Jika adik yang jatuh, abang sakitkah?
Jika ibu sahabat yang meninggal, kita sedihkah?
Ini bukan setakat cerita cubit, sakit, dan soal nyawa seorang sahabat. Bukan setakat sahabat.
Mereka adalah saudara. Saudara seIslam. Mereka yang áqidahnya sama dengan kita.
MengESAkan ALLAH.
Membenarkan Rasulullah s.a.w.
Menghidupkan Kalamullah.
Menjalankan syariáh.
Dalam kondisi serba ketat, serba sempit, serba dhaif.
Jangan kata air-cond, kipas pun tak ada. Jangan kata kipas, elektrik pun tiada.
Jangan kata mahligai, rumah berteduh pun payah.
Jangan kata KFC, sesuap makanan pun bertempur.
Tak terungkap kepayahan mereka dengan kata-kata. Jika ada rasa dalam hati, bacalah seruan & amaran Sheikh Dr. Abdul Rahman As-Sudais ini.
Imam Masjidil Haram beri amaran
Sempadan Gaza, Mesir ditutup sepenuhnya
dan, gadis ini...nampaknya kembali bertabir di balik sempadan Palestin-Mesir. Hingga bila? Belum ada ketentuan.
Memetik tulisan Catrin Ormestad di blognya :
The border to Egypt is open, but Palestinians are still not able to travel abroad for work, studies or medical treatment. Cigarette prices may have plunged, but the cost of basic goods like sugar, rice and flour is soaring, and most gas stations are still closed. Jerry cans of gasoline, brought in on donkey carts, cannot compensate for the loss of the Israeli supply. The blackouts are still making life uncomfortable and the winter nights unbearable, and there is still no escape from the Israeli bombs and artillery shells.
Soon, the Israeli iron wall will be replaced by Egyptian barbed wire, cigarette prices will surge, and the only lasting memory of the days of freedom will be the graffiti on a wall in Rafah: "Egypt in the heart." Nothing has changed in Gaza.
~~~~~~~~~~
Jadi, konklusinya...apa kita boleh buat.Gunakanlah senjata paling ampuh ada pada kita.
Ada wang, sedekahkanlah.
Ada tenaga & kemampuan, berjihad...silakanlah.
Ada luang & senggang, doákanlah mereka. Selagi ada nyawa, kita masih ada masa untuk mensedekahkan doá. Semoga setiap bicara kita denganNYA untuk mohon perlindungan & keselamatan saudara kita yang diancam di sana mendapat keredhaan & dimakbulkanNYA.
Jangan pula kita jadi saudara yang sibuk dengan urusan sendiri,
hingga berdo'a pun lupa.
Bersedekahlah, walau hanya dengan doá.
No comments:
Post a Comment