Friday, December 07, 2007

Tuai Padi Antara Masak

Pada Allah kami panjatkan doa
Yang dituju melambai hati kerdil ini
Yang ditinggal pasti redha ketentuanNya
Pada tiada yang lain melainkan Allah

Kami titipkan salam dan doa
Agar pertemuan ini tidak sia-sia
Kembali bertemu saling bermesra
Memori ini akan dirindui

Sahabat-sahabat yang dihormati, Abu Nufayl & Ummu Nufayl, mohon permisi sebentar. Ada tanggungan yang perlu disempurnakan. Terlalu jauh lagi diri kami ini dari mencapai redhaNya yang mutlak. Namun usaha perlu diteruskan. Dengan segenap kekuatan yang ada kami akan melangkah, menyahut lambaianNya, menadah rahmatNya, menghambakan diri padaNya yang Maha Esa.

Tiada kepastian dalam hidup ini, baik hari ini mahupun esok. Lantaran, kami panjatkan doa padaNya akan dipermudahkan segalanya. Kami pohon doa dari sahabat, kami harapkan kemaafan dari kalian. Pohon halalkan sebarang yang terusik tersentuh. Doakan kami dipermudahkan Allah.

Ya Allah, kami melangkah pergi, menujuMu, meninggalkan sebentar permata-permata hati kami. Kau jagailah mereka. Didiklah mereka dan lindungilah mereka. Kami kasih pada mereka, namun kasih dan rahmatMu lebih tinggi dari segalanya, kasih kami padaMu dan RasulMu tidak boleh dibanding-bandingkan. Rahmatilah mereka, ya Allah. Rahmatilah mereka ya Allah.

Kami sedih di satu sudut hati. Namun girangnya kami menuju lambang keagunganMu, tidak tergambar terbanding oleh sebarang apa pun. Kekalkan rasa hati ini, agar hanya padaMu kami menghambakan diri ini.

Kita ketemu lagi. InsyaAllah. Satu ketika, satu detik, yang diizinkan Allah. Walaupun segalanya belum pasti, namun selepas 20 Januari 2008 'mungkin' saatnya. Hanya Allah yang berhak menentukan segalanya.

Terima kasih atas nilai persahabatan yang manis dan indah.

Tuai padi antara masak
Esok jangan layu-layuan
Intai kami antara nampak
Esok jangan rindu-rinduan

Wassalam

Abu Nufayl & Ummu Nufayl